Metode Perbaikan Metode Insert Plate Pada Pipa Sesuai ASME PCC-2

aplikasi PCC

Gambar 1. Repair pada pipa dengan metode butt-welded insert plate

Post construction code/standard berbeda dengan (new) construction code/standard. Saat pressurized equipment, pipeline, piping, pressure vessel, storage tank, boiler, atau pressurized equipment lainnya dibuat, standard/code yang dipakai adalah construction code. Read the rest of this entry

Pipeline Integrity

Menyederhanakan definisi pipeline menurut ASME B31.8, adalah semua bagian dari fasilitas fisik yang dipakai untuk men-tranportasikan gas, termasuk pipa, valve, fitting, flange, regulator, pressure vessel, dan sebagainya

IMG_3837d

natural gas pipeline

Read the rest of this entry

Corrosion Under Insulation (CUI)

Salah satu jenis korosi adalah corrosion under insulation (CUI), yaitu korosi yang terjadi pada permukaan equipment di bawah insulation. Equipment, baik pipa, header, boiler, pressure vessel dipasang thermal insulation dengan tujuan

  • personel protection, perlindungan personel yang bekerja di sekitar equipment tersebut
  • Energy conservation , mencegah hilangnya panas akibat perpindahan panas antar equipment dan lingkungan.

Thermal insulation, terdiri dari material insulation (rockwool, ceramic fiber, calcium silicate, dan lain-lain), Read the rest of this entry

Creep

Definisi Creep

Material, baik logam non-logam, yang terpapar temperatur tinggi dan mengalami tegangan (stress) akan mengalami fenomena yang disebut creep. Contoh komponen pada industri yang mengalami creep antara lain:

  • pressurized part pada boilert: tube, pipa, header. Akibat adanya tegangan diakibatkan hoop stress dan longitudinal stress, juga beroperasi pada temperatur tinggi yaitu pada creep regime
  • rotor turbine. Adanya residual unbalance dan akibat rotasi mengakibatkan centrifugal stress, juga beroperasi pada temperature tinggi

Due thermal activation, materials can slowly and continuously deform even under constant load (stress) and eventually fail. The time-dependent, thermally assisted deformation of component under load (stress) is known as creep. [R. Viswanathan, Damage Mechanism and Life Assessment of High-Temperature Components, ASM International]

Creep adalah deformasi permanen suatu material akibat tegangan (stress) dan temperatur tinggi. Creep merupakan fungsi dari tegangan, temperatur, dan waktu. Temperatur tinggi yaitu temperatur lebih dari 0.4T­­m (Tm = absolute melting temperature) Read the rest of this entry

Structural Statics

CaptureDalam training Welding Engineer (WE) salah satu yang dipelajari adalah construction and design, dipelajari pada module 3. Penulisan artikel ini saya ambil dari catatan pembelajaran module 3 program IWE, khususnya contoh soal. Harap dimaklumi apabila penulisan tidak runut dan tulisan hasil scan tidak rapih
dan banyak coretan.

Objectives for IWE and IWT: Understand in detail the effect of external loads on structures, the types of structural systems and the relationship between external loads and internal forces.

Structural statics

Mekanika (mechanics) adalah cabang ilmu fisika (physical science) yang mempelajari Read the rest of this entry

European Standard (EN) Designation for Steel

Standard EN dikembangkan oleh the Comite European de Normalisation (CEN, the European Committee for Standardization) yang anggotanya adalah negara anggota EEC (European Economic Community) dan EFTA (European Free Trade Association). Tugasnya utamanya CEN adalah menyiapkan dan membuat (issue) European Standard (EN), yaitu standard spesifikasi teknikal yang akan di-implementasikan sebagai standard bersama negara Uni Eropa. Standard EN akan diadopsi oleh tiap negara anggota sebagai Read the rest of this entry

Code/standard Kualifikasi WPS dan Welder

Kualikasi WPS dan juga performa juru diatur dalam code/standard (C/S) tertentu, beberapa diantaranya:

a. ASME BPVC section IX:

Termasuk dalam salah satu ASME BPVC (boiler and pressure vessel code) series, section IX merupakan code/standard yang mengatur kualifikasi prosedur pengelasan dan brazing, serta kualifikasi performance (unjuk kerja) dari personil yaitu welder, welding Read the rest of this entry

Variabel dalam WPS

Dalam artikel WPS telah dijelaskan mengenai pengaruh variabel terhadap sifat mekanik sambungan las. Klasifikasi variabel ini membawa pengaruh ke kualifikasi prosedur (WPS).

Variabel dalam WPS dibagi menjadi 3, yaitu:

  • essential variables yaitu variabel yang secara signifikan mempengaruhi sifat mekanis dari sambungan las (weldment), contohnya mempengaruhi kekuatan tarik dan daktilitas/keuletan – kecuali sifat mekanis ketangguhan (toughness). Contoh dari essential variable: P-Number, welding process, filler metal, electrode, preheat or postweld heat treatment, dan lain-lain. Perubahan essential variable membutuhkan prosedur pengelasan baru sehingga membutuhkan kualifikasi ulang.
  • Non-essential variables yaitu variabel yang tidak mempengaruhi sifat mekanis sambungan las. Non-essential variables contohnya: joint design, method of back gouging atau cleaning, dan lain-lain.

Read the rest of this entry

Welding Procedure Specification (WPS)

 

production weld

Production weld pada fasa konstruksi boiler

Definisi WPS

WPS adalah dokumen resmi tertulis yang isinya prosedur, sebagai arahan juru las (welder atau welding operator) untuk menghasikan sambungan las (yaitu production weld) yang kualitasnya sesuai yang diinginkan (sesuai persyaratan standard/code tertentu).

Istilah welding procedure, biasa hanya disingkat sebagai “prosedur” bisa dianalogikan seperti resep masakan. Dalam membuat suatu masakan, banyak varabel yang variabel Read the rest of this entry

AWS D1.1: Structural Welding Code – Steel

P_20190201_084842D1.1 adalah construction code/standard (C/S) yang dikembangkan oleh AWS (American Welding Society) untuk sturktur baja – dengan beban static maupun dinamik.

Lingkup

C/S D1.1 berisi persyaratan fabrikasi dan erection struktur yang terbuat dari baja Read the rest of this entry