Blog Archives

Metode Perbaikan Metode Insert Plate Pada Pipa Sesuai ASME PCC-2

aplikasi PCC

Gambar 1. Repair pada pipa dengan metode butt-welded insert plate

Post construction code/standard berbeda dengan (new) construction code/standard. Saat pressurized equipment, pipeline, piping, pressure vessel, storage tank, boiler, atau pressurized equipment lainnya dibuat, standard/code yang dipakai adalah construction code. Read the rest of this entry

Variabel dalam WPS

Dalam artikel WPS telah dijelaskan mengenai pengaruh variabel terhadap sifat mekanik sambungan las. Klasifikasi variabel ini membawa pengaruh ke kualifikasi prosedur (WPS).

Variabel dalam WPS dibagi menjadi 3, yaitu:

  • essential variables yaitu variabel yang secara signifikan mempengaruhi sifat mekanis dari sambungan las (weldment), contohnya mempengaruhi kekuatan tarik dan daktilitas/keuletan – kecuali sifat mekanis ketangguhan (toughness). Contoh dari essential variable: P-Number, welding process, filler metal, electrode, preheat or postweld heat treatment, dan lain-lain. Perubahan essential variable membutuhkan prosedur pengelasan baru sehingga membutuhkan kualifikasi ulang.
  • Non-essential variables yaitu variabel yang tidak mempengaruhi sifat mekanis sambungan las. Non-essential variables contohnya: joint design, method of back gouging atau cleaning, dan lain-lain.

Read the rest of this entry

Welding Procedure Specification (WPS)

 

production weld

Production weld pada fasa konstruksi boiler

Definisi WPS

WPS adalah dokumen resmi tertulis yang isinya prosedur, sebagai arahan juru las (welder atau welding operator) untuk menghasikan sambungan las (yaitu production weld) yang kualitasnya sesuai yang diinginkan (sesuai persyaratan standard/code tertentu).

Istilah welding procedure, biasa hanya disingkat sebagai “prosedur” bisa dianalogikan seperti resep masakan. Dalam membuat suatu masakan, banyak varabel yang variabel Read the rest of this entry

AWS D1.1: Structural Welding Code – Steel

P_20190201_084842D1.1 adalah construction code/standard (C/S) yang dikembangkan oleh AWS (American Welding Society) untuk sturktur baja – dengan beban static maupun dinamik.

Lingkup

C/S D1.1 berisi persyaratan fabrikasi dan erection struktur yang terbuat dari baja Read the rest of this entry

Polaritas GTAW

Seperti pada proses pengelasan yang memakai busur (arch welding) lainnya, polarisasi GTAW dibagi menjadi tiga, yaitu:

polaritas GTAW

Gambar 1. Polarisasi pada GTAW [1]

Direct-Current Electrode Negative (DCEN) atau straight polarity (DCSP)

Merupakan jenis Read the rest of this entry

Pulsed Current GTAW (P-GTAW)

P-GTAW a

Gambar 1. Bentuk gelombang pada diagram arus – waktu proses P-GTAW [1].

Pulsed current GTAW (P-GTAW) merupakan jenis lain dari GTAW konvensional (constant current GTAW atau C-GTAW), dikembangkan sejak tahun 1950. Saat ini banyak dipakai dalam pengelasan, termasuk pengelasan dengan mesin las otomatis maupun semiotomatis. Berbeda dengan C-GTAW yang memiliki arus relatif konstan, Read the rest of this entry

Gas Tungsten Arc Welding (GTAW)

Salah satu jenis las busur (arc welding) adalah GTAW (gas tungsten arc welding), atau istilah lainnya TIG welding (tungsten inert gas), atau welding process 14 menurut ISO 4063. Proses las ini menggunakan elektroda tidak terumpan (non consumable) seperti pada SMAW, sehingga bisa digunakan pada pengelasan autogenous, yaitu pengelasan Read the rest of this entry

Standard, Code, Recommended Practice, dan Specification

Dalam industri, baik dari fasa fabrikasi, konstruksi, inspeksi (post-construction maupun in-service inspection), melibatkan standard, code, recommended practice, dan specification. Contohnya adalah untuk membangun sebuah bejana tekan (pressure vessel, PV) baru (new construction) salah satu code/standard yang dipakai ASME Section VIII division 1.

Standard adalah dokumen yang berisi syarat teknik atau engineering untuk Read the rest of this entry