Blog Archives

Code/standard Kualifikasi WPS dan Welder

Kualikasi WPS dan juga performa juru diatur dalam code/standard (C/S) tertentu, beberapa diantaranya:

a. ASME BPVC section IX:

Termasuk dalam salah satu ASME BPVC (boiler and pressure vessel code) series, section IX merupakan code/standard yang mengatur kualifikasi prosedur pengelasan dan brazing, serta kualifikasi performance (unjuk kerja) dari personil yaitu welder, welding Read the rest of this entry

Variabel dalam WPS

Dalam artikel WPS telah dijelaskan mengenai pengaruh variabel terhadap sifat mekanik sambungan las. Klasifikasi variabel ini membawa pengaruh ke kualifikasi prosedur (WPS).

Variabel dalam WPS dibagi menjadi 3, yaitu:

  • essential variables yaitu variabel yang secara signifikan mempengaruhi sifat mekanis dari sambungan las (weldment), contohnya mempengaruhi kekuatan tarik dan daktilitas/keuletan – kecuali sifat mekanis ketangguhan (toughness). Contoh dari essential variable: P-Number, welding process, filler metal, electrode, preheat or postweld heat treatment, dan lain-lain. Perubahan essential variable membutuhkan prosedur pengelasan baru sehingga membutuhkan kualifikasi ulang.
  • Non-essential variables yaitu variabel yang tidak mempengaruhi sifat mekanis sambungan las. Non-essential variables contohnya: joint design, method of back gouging atau cleaning, dan lain-lain.

Read the rest of this entry

Welding Procedure Specification (WPS)

 

production weld

Production weld pada fasa konstruksi boiler

Definisi WPS

WPS adalah dokumen resmi tertulis yang isinya prosedur, sebagai arahan juru las (welder atau welding operator) untuk menghasikan sambungan las (yaitu production weld) yang kualitasnya sesuai yang diinginkan (sesuai persyaratan standard/code tertentu).

Istilah welding procedure, biasa hanya disingkat sebagai “prosedur” bisa dianalogikan seperti resep masakan. Dalam membuat suatu masakan, banyak varabel yang variabel Read the rest of this entry