European Standard (EN) Designation for Steel

Standard EN dikembangkan oleh the Comite European de Normalisation (CEN, the European Committee for Standardization) yang anggotanya adalah negara anggota EEC (European Economic Community) dan EFTA (European Free Trade Association). Tugasnya utamanya CEN adalah menyiapkan dan membuat (issue) European Standard (EN), yaitu standard spesifikasi teknikal yang akan di-implementasikan sebagai standard bersama negara Uni Eropa. Standard EN akan diadopsi oleh tiap negara anggota sebagai standard nasional dan apabila terdapat konflik yaitu pertentangan antar standard EN dengan standard nasional maka standard nasional tersebut harus ditarik (withdrawn).

Contohnya BS 5500 (British Standard “specification for unfired fusion welded pressure vessels”) ditarik (withdrawn) statusnya sebagai standard nasional United Kingdom, karena tidak selaras dengan EN 13445 (Unfired pressure vessels).

BS 5500:1997 was withdrawn because its status as a national standard was incompatible with BSI’s obligations to CEN consequent to the development of the European Standard EN 13445, Unfired pressure vessels. That European Standard was published in May 2002.” [PD 5500:2003]

Karena EN diadopsi menjadi standard nasional oleh negara anggota CEN, maka identifikasi/judul standard nasional dimulai dengan huruf yang menandakan negara dimana standard nasional dipakai – contoh BS untuk British Standard Institution di United Kingdom; DIN untuk German Institute for Standardization (Deutsches Institut fur Normung); NF untuk French national organization for standardization (AFNOR). Diikuti nomor sekuensial standard EN yang di-adopt.

Contoh: BS EN 10025, DIN EN 10025, NF EN 10025, merupakan standard nasional yang mengadopsi standard EN 10025, dan semua standard tersebut merupakan standard yang sama yaitu standard spesifikasi untuk baja structural produk hot rolled.

EN 10027 Standard Designation System for Steels

EN 10027 merupakan standard designation system untuk baja, yang terdiri dari dua bagian (part), yaitu:

  • Part 1 – steel names
  • Part 2 – numerical system

EN 10027-1 designation systems for steels – part 1: steel names

Steel Names group 1, dalam EN 10027-1, mengenai aturan untuk penamaan (designation) baja dengan menggunakan singkatan yang terdiri dari huruf dan angka yang mengacu aplikasi dan karakteristik baja, seperti: sifat mekanik, fisika, kimia.

This European Standard specifies rules  for designating steels by means of symbolic letters and numbers to express  application  and  principal  characteristics,  e.g.  mechanical,  physical,  chemical,  so  as  to  provide  an abbreviated identification of steels [EN 10027-1:2005]

Nama suatu baja menurut standard EN 10027-1 ini terdiri dari satu atau dua huruf yang mengacu ke aplikasi, diiukuti dengan angka yang menunjuk ke properties. Huruf mengacu ke aplikasi, yaitu:

  • S untuk baja Struktural,
  • L untuk baja pada aplikasi Line pipe,
  • R untuk aplikasi Rel (Rail),
  • P untuk baja aplikasi bertekanan (Pressure purpose),
  • E untuk baja Engineering,
  • B untuk baja reinforcing concrete

Setelah simbol huruf, diikuti angka yang menunjukan sifat mekanik, bisa merupakan tegangan luluh minimum, atau kekuatan tarik nominal, atau kekerasan minimum dalam Brineel hardness (HBW). Sebagai contoh:

P275NH, P menunjukan aplikasi baja tersebut yaitu pada aplikasi bertekanan (pressure purpose / pressure vessel), 275 adalah tegangan luluh minimal dalam MPa. NH merupakan simbol tambahan dimana N adalah normalized atau normalised rolled (jenis perlakukan panas) dan H adalah High temperature. Catatan: P275NH merupakan baja yang sesuai dengan standard spesifikasi EN 10028-3, Flat products made of steels for pressure purposes.

Contoh lainnya:

GP275GH,

   G: steel casting, yaitu baja hasil cor

   P: pressure purpose application

   240: minimum yield strength in MPa

   G: karakteristik lainnya

   H: high temperature

S235J2G3,

  S: structural steel

  235: minimum yield strength in MPa

  J2: impact properties, yaitu 27 Joule (minimum) pada temperatur pengujian -20 oC

  G3: karakteristik lainnya

HC400LA,

  H: flat products of high strength for cold forming

  C4000: Cold rolled, 400 MPa minimum yield strength

  LA: low alloyed

Steel Names group 2, dalam EN 10027-1, digunakan untuk menamakan baja sesuai dengan komposisi kimia, yang dibagi menjadi 4 (empat) subgroup, tergantung kandungan paduan (alloy content). Contoh:

13CrMo4-5,

13: carbon reference number, yaitu kandungan karbon 13:100 = 0.13 %

Cr: alloy reference number, menunjukan chromium sebagai paduan utama, dengan       jumlah 1% (4:4=1)

Mo: alloy reference number, menunjukan molybdenum sebagai paduan utama setelah Cr, dengan kandungan 0.5% (5:10=0.5%)

Catatan: 13CrMo4-5 merupakan spesifikasi material yang dipakai untuk vessel aplikasi temperatur tinggi. Merupakan baja dengan paduan chromium dan molybdenum (biasa disebut Chromoly steel). Spesifikasi baja paduan ini sesuai dengan standard spesifikasi EN 10028-2: Flat products made of steels for pressure purposes – Part 2: Non-alloy and alloy steels with specified elevated temperature properties.

contoh nama baja lainnya:

10S20,

       10: kandungan karbon 0.1% (10:100=0.1)

S: kandungan sulfur 0.2% (20:100=0.2%)

10S20 merupakan low-alloyed automatic steel dengan kandungan karbon medium. Kandungan sulfur yang tinggi membuat baja ini baik machinability

Baja paduan tinggi (high-alloyed) adalah baja yang mengandung unsur paduan lebih dari atau sama dengan (≥) 5%. Designation untuk baja paduan tinggi menurut EN 10027-1 dimulai dengan huruf “X” diikuti angka yang menunjukan carbon reference number. Kemudian angka yang menunjukan paduan utama. Contoh:

X6CrNiTi18-10

X: baja paduan tinggi (jumlah paduan ≥ 5%

6: carbon reference number, kadar karbon 0.06% (6:100=0.06)

Cr: paduan utama merupakan chromium dengan kadar 18%

Ni: paduan utama lainnya adalah Nickel dengan kadar 10%

Unsur paduan lainnya adalah Titanium dengan kadar 0.3 sampai 0.8%, unsur ini tidak tercantum dalam designation.

X10CrMoVNb9-1

X: baja paduan tinggi (jumlah paduan ≥ 5%

10: kandungan karbon 0.1% (10:100=0.1)

Cr: unsur paduan chromium 9%

Mo: unsur paduan molybdenum 1%

VNb: unsur paduan penting lainnya adalah vanadium (0.18-0.25%). dan niobium (0.06-0.10%). Informasi kadar ini tidak tercantum dalam designation.

 

EN 10027-2 designation systems for steels – part 2: numerical system

Standard Eropa ini mengenai system penomoran, disebut steel numbers, untuk menamakan (designation) “grade” baja.  Steel number ini sebagai pelengkap nama baja yang diatur pada EN 10027-1.

This European Standard specifies a numbering system, refered to as steel numbers, for the designation of steel grades. It deals with structure of steel numbers and the organization for their registration, allocation and dissemination. Such steel numbers are complementary to steel names set out in EN 10027-1. [EN 10027-2:2015]

Steel numbers menurut EN 10027-2 adalah sebagai berikut:

1.XX XX XX

Digit pertama merupakan material group number. Dimana angka 1 untuk baja

Dua digit berikutnya adalah steel group number. Lihat table 1 pada standard EN 10027-2

Empat digit terakhir adalah sequential number

Contoh:

Steel number 1.7335 merupakan numerical system untuk baja 13CrMo4-5

Digit pertama merupakan material group number, 1 untuk baja

Dua digit beriktunya adalah steel group number, mengacu ke table 1 pada EN 10027-2, 73 untuk structural, pressure vessel dan engineering steels, dengan paduan Cr-Mo dimana Mo≥0.35%

              Dua digit terakhir merupakan sequential number yaitu 35

 

Steel number 1.4903 merupakan numerical system untuk baja X10CrMoVNb9-1

material group number, 1 untuk baja

steel group number, 49 untuk stainless and heat resisting steels – materials with elevated temperature properties

               Dua digit terakhir merupakan sequential number yaitu 03

 

referensi:

  • PD 5500:2003 “Specification for Unfired fusion welded pressure vessels”
  • EN 10027-1:2005 “Designation systems for steels – Part 1: Steel names”
  • SS-EN 10027-2:2015 “Designation systems for steels – Part 2: Numerical system”
  • Handbook of Comparative World Steel Standards—5th Edition
  • The Welding Engineer Current Knowledge Edition 06/07, GSI 2006

artikel lainnya terkait designation material

About MechanicalBrothers

Welding Engineer, welding inspector, corrosion inspector, NDT inspector, bachelor of mechanical engineering, master of metallurgy engineering

Posted on April 9, 2019, in metalurgi, welding and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 5 Comments.

  1. Saya pengen beli bukunya.
    Dimana saya dapat membeli buku tentang ini semua?

  2. Adakah buku yang dapat saya beli tentang ini semua?

Leave a comment